Teofani

Teofani , (dari theophaneia Yunani ,"Penampakan Tuhan"), manifestasi keilahian dalam bentuk yang masuk akal. Istilah ini telah diterapkan secara umum pada penampakan dewa-dewa dalam agama Yunani kuno dan Timur Dekat tetapi juga memperoleh penggunaan teknis khusus sehubungan dengan materi-materi Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan digambarkan muncul dalam bentuk manusia, dalam bencana alam, dalam semak yang terbakar, awan, atau angin sepoi-sepoi — bentuk yang sering dikaitkan dengan "nama" atau "kemuliaan" ilahi (aslinya lingkaran cahaya yang menyertai penampilan ilahi). Teofani Perjanjian Lama disajikan sebagai peristiwa sejarah aktual atau sebagai penglihatan kenabian dengan nuansa simbolis. Tanda teofani biblika adalah kesementaraan dan kemunculan tiba-tiba Tuhan, yang di sini bukanlah kehadiran yang abadi di tempat atau objek tertentu.Perluasan istilah teofani untuk peristiwa-peristiwa Perjanjian Baru seperti Pembaptisan dan transfigurasi Yesus (juga disebut epifani) telah dipertanyakan karena tidak tepat karena dalam doktrin Kristen Ortodoks, Kristus sendiri dalam seluruh hidup dan karya serta kematiannya adalah manifestasi Allah. Inkarnasi Kristus, bagaimanapun, dapat dilihat sebagai bentuk manifestasi ketuhanan yang paling utama dan paling lengkap dalam seluruh spektrum teofani.