Juri Petit

Petit jury , juga disebut juri persidangan, juri umum , atau juri lintas alam, sebuah kelompok yang dipilih dari warga suatu distrik untuk mencoba mempertanyakan fakta. Berbeda dengan grand jury yang merumuskan tuduhan, juri petit menguji keakuratan tuduhan tersebut dengan standar pembuktian.

Secara umum, fungsi juri petit adalah untuk membahas pertanyaan tentang fakta, dengan pertanyaan hukum diserahkan kepada hakim pengadilan. Namun, perbedaannya sering kali kabur. Petit jury memiliki lebih sedikit keleluasaan daripada yang sering dibayangkan. Hakim pengadilan mengawasinya, mengatur tentang bukti apa yang dapat dilihatnya dan tentang hukum apa yang berlaku, dan terkadang mengarahkan putusannya. Jika hakim menganggap bahwa juri telah mengabaikan bobot bukti yang ada, hakim dapat mengesampingkan (yaitu, mengesampingkan) keputusan juri.

Meskipun juri kecil di Inggris dan Amerika Serikat secara historis terdiri dari 12 anggota, tidak ada nomor yang seragam. Persyaratan numerik untuk putusan yang valid berbeda-beda (misalnya, suara bulat di sebagian besar pengadilan di Amerika Serikat, mayoritas di Skotlandia dan Italia, dua pertiga di Portugal), seperti halnya wilayah subjek operasi. Misalnya, di Amerika Serikat di beberapa negara bagian, terdakwa remaja mungkin tidak meminta juri, dan di Inggris juri telah dieliminasi dari kasus perdata. Di luar Amerika Serikat jumlah juri kecil menurun. Di negara-negara dengan tradisi sipil dan bukan hukum umum, juri, jika ditemukan, hanya digunakan untuk pengadilan pidana. Jerman dan Prancis memiliki pengadilan campuran antara hakim dan juri dalam kasus pidana, dan Jepang menghapus juri kecilnya pada tahun 1943 setelah periode percobaan singkat untuk kasus perdata.

Para sarjana tidak setuju pada waktu dan tempat kelahiran juri persidangan. Beberapa orang berpendapat bahwa Raja Alfred yang Agung dari Inggris memprakarsai institusi tersebut pada abad ke-9. Yang lain melacaknya hingga Penaklukan Norman di Inggris pada abad ke-11. Petit jury muncul sebagai bentuk yang berbeda ketika Articles of Visitation in England (1194) memisahkan juri penuduh dan juri pengadilan — juri besar dan kecil saat ini.

Di Inggris, petit jury sudah usang dalam kasus perdata selain klaim pencemaran nama baik. Di Inggris dan Amerika Serikat, pengadilan juri baik dalam kasus pidana maupun perdata mendapatkan dukungan publik yang luas. Para pendukung berpendapat bahwa juri pengadilan adalah benteng melawan tirani, yang diambil dari rakyat pada umumnya. Para pengkritik bersikeras bahwa sistem tersebut tidak nyaman dan kikuk dan bahwa kerumitan hukum modern berada di luar kompetensi sebagian besar anggota juri kecil. Lihat juga voir dire.