Angker

Armatur , dalam patung, kerangka atau kerangka yang digunakan oleh seorang seniman untuk menopang sosok yang dimodelkan dengan bahan plastik lembut. Armature dapat dibuat dari bahan apa pun yang tahan lembab dan cukup kaku untuk menahan bahan plastik seperti tanah liat lembab dan plester, yang diaplikasikan dan dibentuk di sekitarnya. Potongan kawat tebal, beberapa balok kayu yang dipaku bersama, atau pipa besi galvanis yang diikatkan ke alas tiang dapat berfungsi sebagai angker untuk kepala seukuran manusia atau sosok kecil yang berdiri. Potongan patung yang lebih besar didukung oleh armatur yang lebih rumit yang terbuat dari pipa timah, batang besi, atau pipa dan kayu. Kombinasi bahan-bahan ini digunakan dalam armatur besar yang dibutuhkan untuk patung monumental. Angker untuk model besar digunakan pada awal Renaissance.