Persemakmuran

Persemakmuran , sebuah badan politik yang didirikan di atas hukum untuk "kesejahteraan", atau kebaikan bersama. Istilah tersebut sering digunakan oleh penulis abad ke-17, misalnya Thomas Hobbes dan John Locke, untuk menandakan konsep komunitas politik yang terorganisir. Bagi mereka itu berarti sama seperti baik civitas atau res publica lakukan untuk Romawi, atau sebagai "negara" berarti di abad ke-20. Cicero mendefinisikan res publica sebagai asosiasi yang disatukan oleh hukum.

Secara khusus, persemakmuran berfungsi sebagai label rezim Cromwellian di Inggris Raya (1649–60). Penggunaan modern telah memperpanjang istilah tersebut. Dengan demikian, koloni Australia digabungkan menjadi negara bagian pada tahun 1900 di bawah gelar resmi Persemakmuran Australia. Kemudian, ketika berbagai koloni Inggris berevolusi dari status bawahan menjadi Inggris Raya menjadi asosiasi mitra yang setara, hubungan baru tersebut dinamai Persemakmuran. Setelah India menjadi republik dan memilih untuk tetap berada di dalam Persemakmuran, frasa "kepala Persemakmuran" diganti dengan "Kaisar India" dalam gelar kerajaan, dan Ratu Elizabeth II dimahkotai pada tahun 1953.

Di Amerika Serikat, persemakmuran terus menjadi deskripsi resmi empat negara bagian (Kentucky, Massachusetts, Pennsylvania, dan Virginia). Tidak ada perbedaan, selain nama, dari negara bagian lain.

Istilah yang sama juga diterapkan di Puerto Rico setelah undang-undang Kongres 1950 dan adopsi konstitusi 1952.