Hymn to Intellectual Beauty

Hymn to Intellectual Beauty , puisi dalam tujuh bait karya Percy Bysshe Shelley, yang ditulis pada musim panas tahun 1816. Puisi tersebut, sebuah renungan filosofis, berisi rujukan ke masa kanak-kanak Shelley, ketika ia pertama kali mengenali semangat kecantikan tak berwujud yang hidup di dunia. Dengan kecantikan intelektual, Shelley mengacu pada kesadaran misterius dan tidak berwujud yang tidak dapat diakses melalui indera tetapi mampu meningkatkan potensi alam. Dalam empat bait pertama, Shelley menggambarkan "bayangan mengerikan dari beberapa Kekuatan yang tak terlihat" yang melewati permukaan bumi, yang oleh manusia diberi nama "Tuhan dan hantu dan Surga." Dalam tiga bait terakhir, Shelley menceritakan pengabdian masa kecilnya pada semangat ini dan mendedikasikan kembali dirinya pada keindahan intelektual di masa kini.

Geoffrey Chaucer (c. 1342 / 43-1400), penyair Inggris;  potret dari naskah puisi awal abad ke-15, De regimine Principum.Kuis Puisi ABC: Fakta atau Fiksi? Kebanyakan karya sastra kuno bersifat puitis. Artikel ini terakhir kali direvisi dan diperbarui oleh Kathleen Kuiper, Editor Senior.