Efektivitas tempur

Efektivitas tempur , kesiapan satuan militer untuk berperang berdasarkan pertimbangan perilaku, operasional, dan kepemimpinan. Efektivitas pertempuran mengukur kemampuan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya dan merupakan salah satu komponen dari efektivitas militer secara keseluruhan.

Keefektifan suatu kesatuan militer dalam menjalankan misinya bergantung pada kemampuannya (termasuk peralatan dan personel) serta kemampuannya untuk menggunakan kemampuan tersebut. Prajurit harus diinstruksikan dalam penggunaan senjata mereka serta dalam taktik medan perang yang dibutuhkan untuk bertarung sebagai tim yang terkoordinasi. Mereka juga harus dilatih untuk mengikuti perintah dan membuat keputusan sulit di bawah tekanan yang kuat. Indoktrinasi dan kepemimpinan memainkan peran kunci, karena seorang prajurit harus mengetahui perannya dan mau menjalankannya. Petugas harus bisa mengeluarkan yang terbaik dari pasukannya dan tahu bagaimana memotivasi mereka untuk menjadi kekuatan tempur yang efektif. Jadi, hanya memiliki kekuatan besar atau lengkap tidak menjamin kesuksesan di medan perang. Perencanaan militer — mengidentifikasi musuh dan mengembangkan strategi yang menggabungkan senjata yang paling tepat,jenis unit, dan rencana pertempuran yang akan diterapkan melawan musuh tertentu — juga memainkan peran penting dalam efektivitas pertempuran, serta efektivitas militer secara lebih luas.

Artikel ini baru saja direvisi dan diperbarui oleh Amy McKenna, Editor Senior.