Suasana hati

Suasana hati , juga disebut mode , dalam tata bahasa, kategori yang mencerminkan pandangan pembicara tentang karakter ontologis suatu peristiwa. Karakter ini mungkin, misalnya, nyata atau tidak nyata, pasti atau mungkin, diinginkan atau diminta. Suasana hati sering kali ditandai dengan bentuk kata kerja khusus, atau infleksi, tetapi kadang-kadang diungkapkan dengan satu kata atau frasa.

Bahasa sering membedakan secara tata bahasa tiga suasana hati: indikatif, imperatif, dan subjungtif. Indikatif umumnya digunakan untuk situasi faktual atau netral, seperti dalam bahasa Inggris "John do his work" dan Spanyol "Juan hizo su trabajo". Perintah itu menyampaikan perintah atau permintaan — misalnya, "Lakukan pekerjaan Anda". Ini dibedakan dengan tidak adanya subjek eksplisit, subjek tersirat adalah "Anda". Imperatif Spanyol, yang juga memiliki subjek tersirat, mengasumsikan bentuk verbal yang berbeda, seperti dalam “Haga su trabajo”. Fungsi mood subjungtif sangat bervariasi di berbagai bahasa. Beberapa pengertian yang sering diungkapkan oleh subjunctive adalah keraguan, kemungkinan, kebutuhan, keinginan, dan waktu yang akan datang. Bahasa Inggris subjunctive cukup terbatas dalam penggunaannya. Biasanya hanya ditemukan dalam gaya formal,seperti kalimat "Dia harus siap tepat waktu". Lebih sering, makna subjungtif diekspresikan dengan kata kerja bantu modal, sepertibisa , harus , atau mungkin , seperti dalam "Dia harus siap tepat waktu."

Suasana hati lain yang terkadang diatur dalam bahasa termasuk kondisional, hortatif (mendesak), dubitative (meragukan), optatif (berharap), hipotetis, dan potensial.

Artikel ini terakhir kali direvisi dan diperbarui oleh Amy Tikkanen, Manajer Koreksi.