Tenaga kerja lepas

Kerja lepas, pekerjaan tidak tetap atau kerja paruh waktu, termasuk tenaga kerja yang pekerjaan normalnya terdiri dari serangkaian pekerjaan jangka pendek. Tenaga kerja lepas biasanya dipekerjakan per jam atau hari atau untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, sementara tenaga kerja paruh waktu biasanya dijadwalkan untuk jumlah jam minimum per minggu.

Seorang pekerja lepas pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 adalah pekerja dermaga. Industri besar lainnya yang sangat bergantung pada pekerja lepas adalah konstruksi, penebangan kayu, penggergajian kayu, pertanian, dan perdagangan jasa.

Pekerja paruh waktu sering kali disukai oleh pelajar dan pensiunan yang mencari pekerjaan terjadwal tetapi tidak dapat bekerja penuh waktu. Pekerja paruh waktu bisa lebih murah untuk dipekerjakan. Misalnya, bisnis di Amerika Serikat tidak diharuskan memberikan asuransi kesehatan atau tunjangan lainnya kepada karyawan paruh waktu. Penggunaan tenaga kerja lepas dan paruh waktu memungkinkan pemberi kerja lebih fleksibel dalam mempekerjakan dan memberhentikan dan dengan demikian memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan perubahan produksi.