Noblesse de robe

Noblesse de robe , (Prancis: "Nobility of the Robe"), di Prancis abad ke-17 dan ke-18, kelas bangsawan turun-temurun yang memperoleh pangkat mereka dengan memegang jabatan tinggi negara. Nama mereka diambil dari jubah yang dikenakan para pejabat. Kelas tersebut sudah ada pada akhir abad ke-16, tetapi baru pada abad ke-17 anggotanya memperoleh hak untuk mengirimkan status bangsawan kepada ahli waris mereka. Periode 1640-an dan 50-an merupakan periode penting dalam perkembangan noblesse de robe. Dalam upaya untuk menawar dukungan politik selama minoritas bermasalah Louis XIV, mahkota memberikan piagam bangsawan rinci kepada pejabat pengadilan. Di puncak kelas istimewa yang baru dibentuk ini adalah para petugas pengadilan berdaulat seperti Parlement of Paris.

Karena latar belakang borjuis mereka, keluarga noblesse de robe pada awalnya diremehkan oleh bangsawan yang mendapatkan pangkat mereka dari dinas militer ( noblesse d'épée ) dan dari kepemilikan lama ( noblesse de race ). Perbedaan antara bangsawan lama dan baru, antara pedang dan jubah, berangsur-angsur kabur selama abad ke-18 ketika kedua kelompok bekerja untuk mempertahankan hak istimewa terhadap upaya reformasi oleh raja. Faktanya, noblesse de robe- lah yang, karena kekayaannya, status sosialnya yang meningkat, dan kendali atas posisi-posisi resmi, memimpin dalam oposisi terhadap reformasi.