Pembantaian Rosewood tahun 1923

Pembantaian Rosewood tahun 1923 , juga disebut kerusuhan ras Rosewood tahun 1923 , sebuah insiden kekerasan rasial yang berlangsung beberapa hari di bulan Januari 1923 di komunitas Rosewood, Florida yang didominasi Afrika-Amerika. Pada tahun-tahun setelah itu, beberapa orang memperkirakan sebanyak 200 orang terbunuh, tetapi sebuah penelitian resmi pada tahun 1993 menyebutkan jumlah kematian pada delapan: enam orang Afrika-Amerika dan dua orang kulit putih. Selain itu, hampir setiap bangunan dibakar habis oleh massa kulit putih.

7: 045 Gold: Gold Is Where You Find It, bajak laut dengan peti harta karun penuh emas di pantai, kapal berlayar Kriminalitas Kuis dan Penjahat Terkenal Kata apa yang menggambarkan Edward Teach, Anne Bonny, dan Henry Morgan?

Pada 4 Januari 1923, dipicu oleh klaim bahwa seorang pria Afrika-Amerika telah menyerang seorang wanita kulit putih, puluhan orang kulit putih bersenjata turun ke Rosewood, meneror masyarakat, menembak beberapa penduduk, dan membakar gedung. Khawatir akan nyawa mereka, beberapa penduduk Rosewood bersembunyi di rawa-rawa terdekat sementara yang lain mencari perlindungan di rumah John Wright, seorang pengusaha kulit putih setempat. Sebagian besar penduduk Rosewood menolak untuk melawan para warga, takut akan dampak yang pasti akan terjadi, tetapi Sylvester Carrier mengangkat senjata melawan massa.

Pembawa terbunuh dalam baku tembak, tetapi sebelumnya membunuh dua orang kulit putih, dan berita tentang tindakan itu dengan cepat menyebar ke komunitas sekitarnya. Ratusan orang kulit putih bergabung dengan gerombolan di Rosewood, dan tindakan kekerasan sistematis terhadap orang Afrika-Amerika berlanjut hingga 7 Januari. Pada saat gerombolan itu bubar, kota itu hampir hancur total, dengan bisnis, gereja, dan rumah hancur atau dibakar. ke tanah. Penduduk yang selamat melarikan diri, dengan banyak yang menetap di dekat Gainesville atau pindah ke kota-kota di Utara. Meskipun dewan juri diadakan pada Februari 1923, namun ditemukan tidak cukup bukti untuk dituntut, dan tidak ada yang dituntut atas kejahatan yang dilakukan terhadap penduduk Rosewood.

Meskipun insiden tersebut mendapat perhatian nasional pada saat itu, sebagian besar terlupakan hingga tahun 1982, ketika Gary Moore, seorang reporter investigasi untuk St Petersburg Times , membujuk para penyintas untuk menceritakan kisah mereka. Fokus pada pembantaian di masa lalu menyebabkan RUU yang disahkan oleh legislatif Florida pada tahun 1994, yang memberikan $ 150.000 sebagai kompensasi kepada segelintir korban Rosewood yang masih hidup atas kerugian properti mereka. Peristiwa itu didramatisasi dalam film Rosewood (1997) oleh sutradara John Singleton.