Subḥah

Subḥah , untaian tasbih Muslim yang satuannya (100, 25, atau 33) melambangkan nama-nama Tuhan. Saat manik-manik (terbuat dari kayu, tulang, atau batu mulia) disentuh satu per satu, umat Islam dapat melafalkan salah satu dari banyak formula, yang paling umum adalah "Kemuliaan bagi Allāh." Tetapi karena doa juga dapat diucapkan dalam rahasia hati seseorang, seseorang dapat melipatgandakan pujiannya kepada Tuhan hanya dengan menggerakkan manik-manik melalui jari-jarinya saat terlibat dalam percakapan.

Meskipun sub ah digunakan secara luas dan diakui sebagai tanda kesalehan oleh kebanyakan Muslim, yang lain menganggap penggunaannya sebagai sok dan tidak perlu. Wahhābīyah, sekte Muslim yang didirikan pada abad ke-18, misalnya, menganggap subḥ ah sebagai inovasi yang merugikan ( bid ʿah ) yang penggunaannya dilarang oleh penganutnya yang sejati.