Songhai

Songhai , juga dieja Songhay atau Sonrhai , kelompok etnolinguistik yang memiliki lebih dari tiga juta anggota yang mendiami wilayah tikungan besar di Sungai Niger di Mali, membentang dari Danau Debo hingga Niger hingga muara Sungai Sokoto di Nigeria. Beberapa kelompok nomaden Songhai tinggal di Mali, Niger, dan Aljazair tenggara. Songhai terdiri dari banyak kelompok terkait, yang paling penting adalah Zarma, dengan lebih dari dua juta pembicara. Secara luas diasumsikan bahwa bahasa mereka membentuk cabang dari rumpun bahasa Nilo-Sahara.

Masyarakat Songhai secara tradisional sangat terstruktur, terdiri dari raja dan bangsawan, rakyat jelata bebas, pengrajin, griot (penyair dan penulis sejarah), dan budak. Pernikahan bisa jadi poligini, sepupu silang menjadi pasangan pilihan. Keturunan dan suksesi bersifat patrilineal. Budidaya, sebagian besar sereal, dilakukan secara intensif hanya selama musim hujan, dari Juni hingga November. Sapi dipelihara dalam skala kecil, dan penangkapan ikan juga penting. Karena lokasinya yang menguntungkan di persimpangan barat dan tengah Afrika, Songhai secara tradisional menjadi makmur dari perdagangan karavan. Banyak anak muda Songhai telah meninggalkan rumah menuju pantai, terutama Ghana.

Songhai membentuk salah satu kekaisaran besar di Afrika Barat. Lihat juga kerajaan Songhai.